BeritaEkonomi dan BisnisPacitan

Pedagang di Pacitan Keluhkan Harga Cabai Rawit yang Tak Stabil

105
×

Pedagang di Pacitan Keluhkan Harga Cabai Rawit yang Tak Stabil

Share this article

PACITAN – Harga cabai rawit di Pacitan kembali menjadi sorotan. Ketidakstabilan harga yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat para pedagang, khususnya di Pasar Minulyo, mengeluhkan kondisi tersebut. Harga cabai rawit kini menembus angka Rp90.000 per kilogram, setelah sebelumnya sempat turun dari Rp105.000 menjadi Rp83.000 per kilogram.

Menurut pedagang, fluktuasi harga cabai ini dipicu oleh pasokan yang tidak menentu. Musim penghujan yang tengah berlangsung juga memperburuk keadaan, karena banyak petani mengalami gagal panen.”Ironisnya, harga cabai rawit ini selalu tidak stabil hampir setiap pekan,” ujar Hanung Prasetyo, seorang pedagang di Pasar Minulyo Jum’at (10/01) pagi.

Ia menyebut, kondisi ini sangat memengaruhi daya beli masyarakat, namun para pedagang tidak dapat berbuat banyak. “Kalau daya beli masyarakat tentunya ya berdampak, tapi kita masyarakat kecil bisa apa,” imbuhnya.

Selain cabai rawit merah, harga cabai hijau juga mengalami kenaikan signifikan, dari Rp28.000 menjadi Rp60.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih terpantau masih stabil di kisaran Rp22.000 hingga Rp24.000 per kilogram.

Para pedagang berharap pemerintah segera memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini, baik melalui stabilisasi harga maupun dengan mendukung para petani cabai agar dapat meningkatkan produksi di tengah tantangan cuaca ekstrem. “Mudah-mudahan ada solusi dari pemerintah dengan kondisi yang kini dialami oleh masyarakat, “pungkas Hanung. (Edwin Adji)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *