PACITAN – Puluhan penghobi mobil remote control (RC) menunjukkan kemampuan mereka dalam event Fun RC Trailing yang digelar di Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan. Event perdana ini menawarkan trek menantang berupa lintasan berbatu, tanjakan curam, hingga jalanan berlumpur yang memacu adrenalin para peserta.
Dengan skala 1:10 hingga 1:12, mobil RC yang digunakan peserta didesain menyerupai kendaraan off-road asli, lengkap dengan komponen seperti sasis, gardan, hingga velg yang dibuat semirip mungkin dengan mobil sungguhan. Tak hanya itu, perangkat recovery seperti ground anchor dan winch turut melengkapi eksplorasi ala miniatur ekspedisi off-road.
“Lintasan yang disiapkan benar-benar menantang, tetapi sangat seru karena sekaligus menikmati pemandangan indah perbukitan dan Kota Pacitan,” ujar Indra Maywahyudi, Ketua Penyelenggara, saat ditemui di lokasi.
Event ini diikuti oleh sekitar 87 peserta dari berbagai daerah. Selain menjadi ajang unjuk kebolehan, Fun RC Trailing juga bertujuan untuk memperkenalkan hobi mobil RC kepada masyarakat sekaligus mempromosikan wisata Pacitan, yang dikenal sebagai Kota 1001 Gua.
Adi Wibowo, pengurus komunitas RC Jawa Timur, mengungkapkan harapannya agar event ini dapat menjadi agenda rutin dan menarik lebih banyak peserta di masa mendatang. “Ini kan ada event triwulanan, sehingga kita harapkan dapat menjalin kerukunan antar komunitas,” jelasnya.
Tidak hanya seru sebagai hobi, tren mobil RC juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Menurut Frindo Yoga, seorang mekanik mobil RC di Pacitan, harga mobil RC berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Banyak penghobi yang rela mengeluarkan biaya lebih untuk meng-upgrade komponen kendaraan mereka agar lebih tangguh di lintasan.
“Hobi ini sekarang merambah ke gengsi, bahkan menjadi peluang bisnis. Banyak yang mulai menjual spare part atau menjadi reseller,” kata Frindo.
Dengan semakin banyaknya peminat, bisnis di dunia RC diprediksi akan terus berkembang. Dari sekadar hobi hingga menjadi tambahan rezeki, mobil RC kini tidak hanya memacu adrenalin tetapi juga membawa peluang baru di Pacitan dan sekitarnya. (Edwin Adji)